Thursday 31 January 2013

Review Wonder



DON’T JUDGE A BOY BY HIS FACE.

“Kuharap, setiap hari adalah Halloween. Kita semua bisa memakai topeng setiap saat. Lalu kita bisa berjalan-jalan dan saling mengenal sebelum melihat penampilan kita di balik topeng.”


August (Auggie) Pullman lahir dengan kelainan Mandibulofacial Dysostosis, sebuah kondisi rumit
yang membuat wajahnya tampak tidak biasa. Meskipun dia sudah menjalani serangkaian operasi, penampilan luarnya tetap saja terlihat berbeda. Namun, bagi segelintir orang yang mengenalnya,
dia adalah anak yang lucu, cerdas, dan pemberani.

Auggie mengalami petualangan yang lebih menakutkan daripada operasi-operasi yang dijalaninya ketika dia menjadi murid kelas lima di Beecher Prep. Kalian pasti tahu menjadi murid baru itu bukanlah hal yang mudah. Ditambah lagi Auggie adalah anak biasa dengan wajah yang sangat tidak biasa.
(Goodreads)
~~~


Tidak banyak buku terjemahan yang bisa buat aku pengen baca ulang buku aslinya bahkan ketika belum sampai di halaman terakhir. Ini bukan berarti terjemahannya parah. Malah sebaliknya, buku terbitan Atria ini bagus banget malah.  Ceritanya mengalir.  Pilihan katanya juga ngga rumit. Rasanya aku juga nggak menemukan typo dan yang paling penting, emosi setiap karakter yang disisipkan R.J. Palacio,sang penulis, nggak hilang hanya karena bahasanya beda. Bahkan ketika alurnya sedikit lambat pun tidak menjadi masalah. Runut ceritanya tetap menarik.. Jadi keinginan untuk baca ulang Wonder bahasa Inggris hanya karena pengen ngulang petualangan bersama Auggie, Via, bahkan Justin dan tentu saja ngga pengen buru-buru naruh bukunya di rak. 

Wonder bercerita tentang August (Auggie) Pullman. Kelainan Mandibulofacial Dysostosis yang dialaminya sejak lahir membuat Auggie harus menjalani serangkaian operasi dan membuat wajahnya menjadi sangat berbeda. Di buku ngga dijelaskan dengan rinci bagaimana wajah Auggie, karena dia sendiri menolak untuk menggambarkannya seperti apa. Bahkan sampai di halaman akhir buku pun, aku ngga punya bayangan seperti apa lekuk wajahnya. Semuanya hanya potongan-potongan kalimat ataupun percakapan para tokoh di beberapa bab. Saat itu tidak ada keinginan untuk mencoba mencari tahu. Karena membaca permohonan Auggie kalau saja menemukan lampu ajaib ataupun mengapa ia berkeras untuk tetap menggunakan helm astronot selama dua tahun, lebih dari cukup. Baru ketika hendak menuliskan review inilah aku tahu bagaimana dampak dari Mandibulofacial Dysostosis pada wajah seseorang. Akhirnya paham dengan kalimat Auggie di halaman awal.
“Apapun yang kau bayangkan, mungkin keadannya lebih buruk”
Awalnya kupikir buku yang tebalnya 430 halaman ini sepenuhnya dari sudut pandang Auggie. Ternyata ada lima orang lainnya yang juga turut bercerita dan menjadikan buku ini keren banget. Bagian yang paling aku suka tuh semua bab yang diceritakan oleh Via, Justin dan Miranda. Emosi awalnya bermunculan di bagian awal menjadi semakin mengikat dengan adanya cerita dari mereka. Pemikiran dan perasaan setiap karakter menjadi semakin terasa mudah untuk dipahami. Tidak hanya anggota keluarga Pullman, aku bahkan bisa mengerti mengapa Miranda memilih untuk berbohong ataupun pendapat Julian mengenai alam semesta. Nggak sekali dua kali, mataku berkaca-kaca dibuatnya.

Walaupun buku ini sepenuhnya tentang Auggie, tapi karakter favorit aku jatuhkan ke Via. Aku suka bagaimana Auggie bercerita yang terkadang lucu ataupun cara berpikirnya. Simpati sepenuhnya untuk anak laki-laki penggemar berat Star Wars. Mr dan Mrs. Pullman juga keren. Hubungan keluarga yang terlihat sangat sempurna namun penuturan Via membuat semua cerita ini menjadi lebih nyata. Terutama ketika Via menumpahkan semua rahasia yang selama ini disimpannya sendiri. 

Wonder kurekomendasikan untuk semua orang. Menurutku buku ini setidaknya harus dibaca sekali seumur hidup. Jadi kalau hari ini terbersit niat untuk beli buku baru, pastikan ada Wonder di antaranya. *kedip*

Wonder adalah buku pertama R.J. Palacio. Kalau nantinya ada buku baru yang ditulis R.J. Palacio, aku nggak ragu untuk beli. 

ps: Ketemu banyak spoiler tentang Star Wars di buku ini. Auggie kerap bercerita tentang bagian penting dari enam episode film yang bergenre Sci-fi ini.  Awalnya aku ngeluh karena baru nonton episode II. Tapi toh akhirnya nggak ngaruh sama sekali, karena tokoh-tokoh yang disebut Auggie baru semua, dan aku pun lupa begitu pindah ke bab berikutnya. 

Karena Via, jadi pengen nyoba baca War and Peace. *big green*

Banyak kutipan keren.
“lucu juga mengingat ada sebuah kata seperti overprotektif yang bisa menggambarkan sebagian orangtua, tapi tidak ada kata yang memiliki arti sebaliknya. kata apa yang kau gunakan untuk menggambarkan orangtua yang kurang melindungi? Kurang protektif? lalai? sibuk sendiri? payah? semua yang barusan kusebutkan?”
“alam semesta menjaga mahkluk ciptaan paling rapuh dengan berbagai cara yang tidak bisa kita lihat. contohnya dengan orangtua yang memujamu secara membabi buta. dan seorang kakak perempuan yang merasa bersalah karena bersikap manusiawi terhadapmu. dan seorang anak bersuara berat yang ditinggalkan teman-temannya karenamu. dan bahkan seorang cewek berambut pink yang membawa fotomu di dalam dompetnya. mungkin memang sebuah lotere, tapi pada akhirnya alam semesta membuat semuanya impas. alam semesta menjaga semua burungnya”

5/5

Wonder
Penulis: R.J. Palacio
Penerjemah: Harisa Permatasari
Penerbit: Atria
Cetakan: I, September 2012
Tebal: 430 halaman


Selain untuk posting bareng BBI, buku ini juga aku baca untuk 2013 New Author Reading Challenge

Untuk kesekian kalinya aku  pengen ngucapin terima kasih untuk SS yang udah milih Wonder. Buku pilihannya keren banget. Awalnya pas naruh buku ini di rak SS, aku sama sekali nggak banyak berharap. Apalagi Wonder jadi salah satu buku yang letaknya di halaman akhir. Yang jelas senang banget pas ngebuka paketnya. 

So who is she?
Seperti yang udah kuceritakan di postingan tentang SS dan buku pilihannyanya , awalnya nyaris putus asa mikirin identitas SS dengan tiga kata yang jadi clue. Tapi setelah baca lagi dan lagi, ternyata tiga kata, BARAT, BURUNG, dan HANTU hanya petunjuk tambahan. Karena yang jadi kata kunci utama adalah The Glass with Glass Feet. Semakin yakin begitu ngubek-ngubek blog bukunya dan kesimpulan akhir, aku dengan yakin bahwa SS yang ngasih Wonder yang keren itu adalah :  

Nur Aulia Afina

Thank you so much. Wonder is a really great book. It’s amazing. I love it
*heart*

No comments:

#SS2014: The Riddle

Here we go again~ Setelah dua tahun berturut-turut dapat buku terjemahan, tahun ini aku dapat buku dari penulis Indonesia. Ud...