Thursday 21 June 2007

Review: Artemis Fowl : Arctic Incident - Eoin Colfer



Artemis Fowl. Nama yang masih melekat dibenak Kapten Holly Short. Walaupun insiden penyanderaan terhadap dirinya telah berlalu selama setahun, namun masih tersisa kilatan api jika melihat dampak yang terjadi pada dirinya. Sejak kejadian yang membuat elemen bawah, Haven city gempar, Holly tidak lagi bergabung dalam pasukan Recon. Kehidupan sebagai opsir pasukan nomor satu harus berganti dengan tugas di bagian cukai dan pemeriksaan. Menyelesaikan masalah penyelundupan yang menjadi masalah serius bagi kepolisian Elemen bawah. Tak ada pilihan lain.

Chix Verbil yang menjadi patner holly dalam melakukan pemantauan di beberapa wilayah elemen bawah, ketika terdeteksi dua makhluk kelabu yang selanjutnya diketahui sebagai goblin melakukan penyerangan. Dengan susah payah akhirnya kedua goblin tersebut bisa dilumpuhkan walau memakan Chix sebagai korban.

Dengan bantuan Foaly, diketahui bahwa pesawat yang digunakan para goblin, diketahui bahwa ada campur tangan manusia. Dan kesimpulan para petinggi LEP, Artemis Fowl ada dibelakang semua penyelundupan yang belakangan ini membuat mereka berang.

Tanpa tantangan berarti, Kapten Holly berhasil membawa Artemis dan Butler ke dunia bawah tanah. Dengan Retimager, alat yang dibuat ma Foaly yang bisa mendeteksi apakan seseorang pernah bertemu dengan goblin atau tidak. Dan dari hasil pemeriksaan terbukti bahwa artemis tidak terbukti terkait dengan masalah penyelundupan.

Setelah dijelaskan duduk perkara yang sebenarnya oleh Foaly, akhirnya artemis dan pihak LEP sepakat untuk melakukan kerja sama. Artemis dan Butler akan membantu LEP mengungkap siapa makhluk lumpur yang bekerja sama dengan para goblin/B’wa Kell dan sebaliknya LEP akan menyediakan transportasi bagi mereka berdua ke Rusia membantu mereka melepaskan sang ayah.

Dengan diawasi oleh kapter Holly, tugas pertama dapat diselesaikan dengan mudah oleh Butler. Luc Carrere adalah manusia yang bertanggung jawab atas penjualan baterai kepada B’wa Kell diringkus tanpa banyak mengeluarkan tenaga.

Perjanjian kedua dilaksanakan dengan mencari lokasi tempat disanderanya Artemis Fowl senior. Semua hal tersebut diselesaikan dengan teknologi dunia haven yang jauh lebih canggih dibanding dengan dunia atas. Hasil yang didapatkan adalah Rusia utara.

Perjalanan ke lokasi sasaran sayangnya tak berjalan mulus. Ditengah perjalanan, beberapa goblin melakukan penyerangan yang sempat membuat mereka kewalahan. Bahkan kapten Holly nyaris kehilangan jari.

Dan dilain pihak ternyata pusat kota HAVEN, terjadi penyerangan besar besaran oleh goblin. Dan Foaly disebut – sebut sebagai dalang dari semua kekacauan.

Kekacauan yang terjadi membuat mereka terpaksa kembali ke HAVEN. Padahal waktu yang disediakan oleh para penyadera semakin mendekati batas.

Akhir ceritanya dapat ditebak. Ayah artemis berhasil diselamatkan. Namun banyak kejutan yang sayang kalau dilewatkan. Termasuk hubungan Holly dan Artemis. Reputasi Butler di dunia luar, bahkan terungkapnya musuh dalam selimut yang ternyata ada dikalangan LEP.

2 comments:

Anonymous said...

Sekarang kalau tidak salah buku ini sudah 3 seri.(Artemis Fowl, Arctic Incident dan Eternity Code).
Isinya lumayan imajinatif. No comment untuk ketiga buku ini, tapi yang jelas saya senang membacanya.

Aleetha said...

Yup Ally juga punya...Tapi blom selesai di baca
hehehe..

#SS2014: The Riddle

Here we go again~ Setelah dua tahun berturut-turut dapat buku terjemahan, tahun ini aku dapat buku dari penulis Indonesia. Ud...