Tidak terasa sudah empat tahun berlalu...
Awalnya ada keraguan untuk memulai blog yang isinya review buku. Pertama,karena saat itu saya sama sekali belum terbiasa menulis resensi. Takutnya malah tidak terurus karena saya sudah punya blog pribadi. Rasa bingung pun bermunculan. Dari pemilihan template, banner, nama sampai pemilihan alamat blog.
Namun pada akhirnya, postingan perdana pun muncul juga. Tepatnya tanggal 19 Juni. Walaupun saat itu bukan berupa review. Semuanya tak lepas dari dukungan Kobo - BukuBukuku, salah satu teman online pertama yang punya kecepatan membaca yang luar biasa. Oh iya, dari Kobo, saya mendapat Banner yang sampai sekarang masih saya pakai. Alamat blog ini pun atas idenya. Terima kasih, Bo.
Artemis Fowl - Incident Artic terbitan Gramedia adalah buku pertama yang saya review di blog ini. Ketika membaca ulang, postingan itu membuat saya tergelak. Penuh spoiler dan typo. Bahkan keterangan buku tidak satu pun yang tidak saya cantumkan. Hal yang sama juga terjadi di beberapa postingan awal. Jadi gemes sendiri ngelihatnya. Ada keinginan untuk mengedit postingan-postingan itu. Namun akhirnya saya tidak melakukan perubahan apapun. Untuk sementara, saya anggap sebagai reminder untuk menulis dengan lebih baik dan teliti.
Kalau ada waktu luang, masalah typo di postingan lama bisa sedikit demi sedikit saya edit. Tapi kalau spoiler, biarlah apa adanya. Sungguh, saya tidak bermaksud. Semuanya terjadi karena saat itu saya belum paham benar, apa esensi sebuah review buku. Lagipula, saat itu yang terbersit di pikiran saya, menulis review supaya saya tidak lupa.
Sebelum menerbitkan tulisan ini, saya sempat melihat posting demi postingan. Ternyata buku - buku yang saya review cukup beragam. Walau sedikit, ternyata ada beberapa buku nonfiksi. Bahkan ada beberapa buku motivasi. Ketika membaca ulang kalimat demi kalimat, saya hampir tidak percaya saya bisa menulis kalimat demi kalimat seperti itu. Ha!
Dari situ juga, saya sempat memperhatikan kalau pengunjung blog buku ini juga jumlahnya sedikit banget. Terlihat dari jumlah page view untuk setiap postingan. Apalagi komentarnya. Sedih sih. Tapi kalau ingat apa tujuan awal saya membuat blog buku ini, hal semacam itu bukan masalah besar.
Ah iya, gaya dan bentuk penulisan dari tahun ke tahun pun terus berubah. Namun untuk postingan - postingan berikutnya, saya memutuskan untuk menyeragamkan semuanya. Baik review dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Layaknya blog pribadi yang lebih dulu muncul, blog buku juga mengalami pasang surut. Semua terlihat dari jumlah postingan. Tahun 2007, saya bisa menulis sebanyak 49 review. Jumlah tersebut terus meningkat di tahun 2008. Sayangnya, tahun 2009 dan 2010, blog buku ini nyaris mati. Dalam 2 tahun itu, jumlah review yang saya tulis tidak begitu banyak. Semua itu karena saya tidak dapat membagi waktu dengan baik. Saya kebanyakan main game online. Akhirnya menulis review terasa amat berat. Yang menyedihkan, kecepatan membaca saya yang lambat menjadi makin lambat.
Untungnya di tahun 2011, terjadi sedikit perubahan. Terima kasih untuk Dela - Books of Dela. Walau nggak kenal secara pribadi, kalau bukan karena blog bukunya, saya mungkin tidak akan pernah tahu blog-blog buku milik blogger dari Amerika, Australia, dan Jerman. Yang mengejutkan, mereka blogger buku yang aktif banget. Selain review, mereka punya banyak jenis postingan yang membantu para penulis mempromosikan buku. Sebut saja, It's Monday, What Are You Reading?, Teaser Tuesday,Waiting on Wednesday, Trailer Tuesday, dll. Bahkan setiap minggunya ada satu postingan khusus untuk mempromosikan sebuah blog buku. Yang kulihat, tiada hari tanpa postingan. Salut!
Perkenalan dengan blogger luar ini lah yang akhirnya membuat saya kembali melirik blog yang nyaris saya tinggalkan. Sedikit demi sedikit saya kembali menulis review. Dan untuk pertama kalinya saya membuat review dalam bahasa Inggris.
Saya banyak belajar dari mereka. Tapi tidak akan saya bahas sekarang. Mungkin di postingan akhir tahun nanti. Satu yang pasti, mereka banyak menginspirasi saya. Karena mereka jugalah hingga terbersitlah ide yang mempertemukan saya dengan blogger- blogger buku Indonesia, yang ternyata makin banyak dan tetap konsisten mengupdate blog mereka dengan review buku yang genre sangat beragam.
Entah kapan tepatnya, yang jelas sekarang saya punya komunitas baru. Blogger Buku Indonesia namanya. Senang rasanya menemukan teman-teman baru yang punya hobi yang sama. Kalau pake hastag yang beberapa hari ini muncul di timeline, saya akan menulis #BerkatNgeblog saya ketemu banyak teman dan sahabat baru.
* Tulisan ini untuk memperingati Hari Blogger Nasional dan sekali lagi untuk membuktikan bahwa blog bukan trend sesaat. :D
**Big Hugs to all BBI-ers | you know who you are ;)
No comments:
Post a Comment