Friday 31 August 2007

Belajar Menjadi Orang Hebat


BELAJAR JADI ORANG HEBAT

M.Rojaya

DAR! MIZAN

Cetakan 1, Agustus 2006

Setiap manusia di dunia ini tentu menginginkan manisnya kesuksesan untuk setiap hal yang dilakukannya dalam hidup ini. Segala usaha akan mereka lakukan untuk mewujudkan mimpi – mimpi yang mereka raih. Namun tak jarang mereka menemui kegagalan dalam proses menuju puncak. Ada yang berhenti di tengah jalan, ada pula yang bangkit dan terus berusaha hingga tujuan mereka tercapai. Tak peduli serumit apapun jalan yang ada didpan mereka.

Kesuksesan yang diperoleh oleh orang – orang tersebut tidaklah terjadi dalam waktu singkat. JK Rowling tidak menuliskan cerita yang menghipnotis jutaan orang dalam sehari. Tidak pula Robert T.Kiyosaki memiliki kebebasan finansial dalam sekali mejentikan jari. Tentu saja tidak. Bahkan Thomas Alva Edison berhasil menemukan lampu setelah melakukan ribuan percobaan. Begitu pula deretan nama nama orang hebat di dunia, memperoleh kesusksesan tidak dalam waktu yang instant

Apakah nasib berpihak kepada mereka? Ataukah garis tangan mereka jauh lebih baik jika dibandingkan dengan berjuta orang di dunia? Apa rahasia di balik kesuksesan mereka?

Menurut buku dengan ketebal 216 halaman ini, untuk menjadi orang hebat hanya dibutuhkan empat hal yaitu visi, motivasi, aksi dan refleksi. Ke empat komponen inilah yang berperan dalam menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam hidup, mampu membuat penghalang, kebuntuan, dan semua hal hal yang terasa berat akan menjadi ringan

Visi

Merajut mimpi dalah hal yang sangat mudah. Setiap orang mampu melakukannya. Namun begitu melanjutkan ke tahap untuk mewujudkannya menjadi nyata, banyak orang yang mengalami kesulitan. Hal tersebut adalah karena tidak adanya isi yang jelas dalam hidup mereka. Seseorang dengan tujuan yang jelas akan membuat kemajuan walaupun harus melewati jalan yang sulit. Seseorang tanpa tujuan jelas tidak akan pernah mencapai sesuatu yang dicita-citakannya walaupun ia berada di jalan yang mulus sekalipun.

Hendaklah semua visi yang disusun adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dikerjakan Tidak hanya berhenti pada titik menuliskannya, dalam diri setiap orang juga harus yakn bahwa ia mampu melaksanakan semua visinya. Pikiran positif memegang peran penting dalam hal ini. Setiap orang harus optimis bahwa visi mereka pantas untuk diperjuangakan. Semua pikiran negatif sebaiknya di singkirkan. Ketakutan ataupun rendah diri hanya akan menjadikan visi ini tak ada bedanya dengan angan-angan yang rapuh. Arahkan pikiran,kendalikan emosi !

Motivasi

Tak pernah ada kata terlambat untuk belajar. Selama detak jantung belum berhenti artinya setiap manusia masih memiliki waktu untuk menjadi pribadi yang juah lebih baik dari hari kemarin. Membuat program-program pengembangan untuk diri sendiri baik di bidang intelektual, sosal, spiritual, ekonomi mapun yang lainnya.. Temukan potensi yang luar biasa yang ada dalam diri dan lipat gandakan semua kemampuan yang ada dalam diri. Rasa malas, malu dan minder adala virus yang hanya akan membunuh di masa depan. Untuk menjadi seseorang yang sukses mereka harus berpikir lebih dari yang lain. Ambil setiap kesempatan yang ada

Aksi

Hidup ini perjuangan, dibutuhkan ketangguhan dan pengorbanan di dalamnya.

Tak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Sehebat apapun visi dan motivasi yang dimiliki seseorang, namun jika tidak diimbangi dengan usaha yang mantap. Tentu hasil yang didapatkan tidak akan pernah sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan tidak akan pernah tercapai tanpa adanya suiatu pengorbanan. Tak mungkin mengubah penderitaan tanpa mau bersusah payah terlebih dahulu. Dibutuhkan pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, tidak menyalahkan keadaan, dan tidak pula mencari kambing hitam. Jangan perna menunda-nunda sesuatu. Jangan cepat berputus asa. Jangan berhenti sampai semua yang diinginkan tercapai. Anggaplah visi yang kita miliki sebagai tantangan. jika perlu carilah kompetitor sebagai pembanding.

Refleksi

Jika semua visi telah disusun, diperkuat dengan motivasi yang hebat,dan berbagai usaha telah dilakukan namun semua yang dicita citakan masih terasa jauh dari genggaman. Kini saatnya lah untuk mengevaluasi setiap titik. Tak ada salahnya lagi ke dalam diri sendiri. Bagian mana yang pelu diperbaiki. Mintalah pertimbangan hati. Namun jika hati tak jernih, maka satu satu jalan adalah membersihkannya dengan zikir. Tidak dibenarkan pula mengartikan istilah-istilah, misalnya sabar yang diartikan dengan tabah menerima kenyatanan hidup namun tak ada inovasi. Qana’ah, menerima apa adanya, tanpa ada langkah yang dilakukan untuk mamajukan. Tawakal, menyeahkan segalanya kepada Allah, tanpa ada kreatifitas.

Dianjurkan pula untuk meminta pendapat orang –orang yang berhati bersih, ikhlas dan beribadah kepada Allah. Karen firasat mereka kerap kali tepat seperti yang dalam hadist “ takutah pada firasat seorang mukmin. Karena sesungguhnya, ia memandang dengan cahaya Allah” (HR. Tarmidzi)

**

Buku ini saya temukan disalah satu rak perpustakaan ketika sedang menunggu teman. Waktu itu saya memilihnya karena tertarik judulnya “ BELAJAR JADI ORANG HEBAT”. Buku ini sebenarnya ditujukan untuk para remaja. Namun gaya bahasa mudah dan ringan dipahami tak mengurangi niat saya untuk menuntaskan buku ini hingga selesai. Saya sangat tertarik dengan kisah kisah yang dijadikan M/Rojaya sebagai contoh untuk beberapa chapter yang dijelaskannya. Dan tentu saja dari tulisannya, saya yakin ia juga salah satu pelahap buku. Banyak kutipan kutipan yang diambilnya dari para motivator dunia. Bahkan dari buku ini juga banyak deretan orang-orang hebat yang tidak pernah saya tahu sebelumnya. Sayangnya, dalam penulisannya banyak pengulangan. Padahal seharusnya bisa dikumpulkan menjadi satu chapter. Contohnya saja pembahasan mengenai peentingnya pikiran positif. Dari chater satu telah disinggung namun akhirnya di bab 2 dan bab 3 kemabli berulang. Dan bab 4 yang seharusnya menjadi puncak malah tak terasa sedikit pun meninggalkan kesan.

Namun lepas dari semua hal itu, buku ini tetap asyik untuk dibaca. Walaupun mungkin tidak seberat ataupun seserius buku buku motivasi lainnya, tentu saja karena target pembaca yang berbeda. Yah, selesai membaca buku ini, saya jadi terpacu untuk menghabiskan buku motivasi lainya yang saat ini masih rapi bersama buku buku dalam rak buku saya. Yang jelas, buku ini membuat saya semakin yakin untuk mewujudkan mimpi – mimpi yang saya miliki. Saya ingin jadi ORANG HEBAT. ^_^


2 comments:

Anonymous said...

pinjam dunk ;)

al, mungkin pengulangan itu maksudnya untuk mengingatkan saja. Supaya dari bab berapapun dibaca tetap ada mainstream yang dipetik. seperti berpikir positip itu.
setauku sih disemua buku maupun training tentang membangkitkan semangat, berpikir positip is a must :D.

*jadi ingat presentase MLM, Asuransi dll :D*

Aleetha said...

Ini buku perpustakaan. Ally nulis untuk sekedar berbagi aja. Supaya nggak lupa. Maaf..

#SS2014: The Riddle

Here we go again~ Setelah dua tahun berturut-turut dapat buku terjemahan, tahun ini aku dapat buku dari penulis Indonesia. Ud...