Wednesday, 4 February 2009

Lagi – Lagi Grace Aja


Lagi – Lagi Grace Aja

Judul Asli: Still Just Grace

Penulis: Charise Mericle Harper

Penerjemah: Maria M. Lubis

Penerbit: Atria

Cetakan: I, September 2008

Tebal: 110 hlm


Setahun berlalu sejak kejadian “Grace Aja” yang menyebalkan. Tahun ini semuanya masih sama. Karena nama itu tetap melekat pada dirinya. Apa lagi ia masih sekelas dengan ke tiga Grace lainnya. Jadi wajar saja kalau tahun ajaran baru di kelas empat ini ia masih kesal. Terlebih lagi ada guru praktik baru, yang ternyata memanggil Grace F hanya dengan Grace.


Masalah berikutnya datang ketika seorang anak laki – laki bernama Max pindah ke sebelah rumah Mimi. Awalnya Grace memang sempat khawatir kalau – kalau Mimi, sahabat terbaiknya itu akan menjadi lebih akrab dengan Max. Namun semua kekhawatiran itu tak sempat lagi dipikirkannya saat ia menghabiskan liburan bersama neneknya di Chicago. Sehingga ketika kembali dari liburan, Grace menjadi sangat kaget ketika tahu bahwa kini Mimi menjadi lebih akrab dengan Max. Bahkan sekarang Sammy Stringer, anak laki – laki yang dulu sangat dibenci Grace telah bergabung bersama mereka.


Namun semua itu tak diungkapkan kepada Mimi. Karena secara mendadak Mim menjadi bersin – bersin begitu Grace mendekat. Selidik punya selikid, ternyata semua itu diakibatkan bulu – bulu kucing yang menempel pada baju Grace.

Hubungan Mimi dan Grace pun semakin renggang. Terlebih saat proyek kelas, mereka tidak berada berada dalam kelompok yang sama. Grace akan mengerjakan tugas itu bersama ketiga grace lainnya. Mimi sendiri ternyata memilih Max dan Sammy. Grace semakin sedih dibuatnya.


Beruntung, ada satu hal besar yang menarik perhatian Grace. Yaitu ketika tahu bahwa ada seseorang yang membutuhkan bantuannya. Orang itu tidak lain adalah Mr Frank, guru praktik, yang ide-idenya selalu ditolak oleh Miss Lois, sang wali kelas. Dengan kekuatan empatinya, Grace yakin kali ini misinya akan berhasil. Apalagi mengetahui bahwa ke tiga Grace lainnya, terutama Grace F, ternyata tidak seburuk apa yang dipikirnya selama ini.


Dibanding buku yang pertama, saya lebih menyukai buku ini. cerita kali ini benar – benar menyentuh. Rasa empati Grace membuat saya sangat tersentuh. Grace menjadi sangat keren karenanya. Tidak banyak anak – anak seperti itu.


Rasanya tidak sabar untuk membaca kisah Grace lainnya.Dari official websitenya, serial Grace setelah ini ada Is Grace Ready For A Real Dog of Her Own? dan Just Grace Goes Green. Semoga akan diterbitkan lagi

No comments:

#SS2014: The Riddle

Here we go again~ Setelah dua tahun berturut-turut dapat buku terjemahan, tahun ini aku dapat buku dari penulis Indonesia. Ud...