Wednesday 4 June 2008

The Namesake


The Namesake
Judul Indonesia: Makna Sebuah Nama
Penulis: Jhumpa Lahiri
Alih Bahasa: Gita Yuliani K.
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Agustus 2006
Tebal: 336 hlm


What's in a name? That which we call a rose
By any other name would smell as sweet."

Kutipan terkenal dari karya Shakespeare inilah yang pertama terlintas ketika membaca judul buku. Saya tidak pernah setuju dengan semua kata-kata itu. Karena saya yakin didalam setiap nama terdapat harapan bahkan doa ataukah goresan sejarah dari masa lalu yang begitu berarti. Bahkan ketika nama itu hanya terdiri dari beberapa huruf sekalipun

Ashoke Ganguli sangat menyukai buku. Ketika sebuah buku berada digenggam, ia seakan dibuat tenggelam di dalamnya. Seakan masuk ke dunia baru dan tak seorangpun yang dapat menariknya kembali.

Dari kakeknyalah ia mengenal banyak buku yang ditulis oleh pengarang Rusia. Semua koleksi milik kakek telah lama ia lahap. Kakeknya jugalah yang mengajarkan bahwa dengan membaca buku, Ashoke tak perlu ke mana mana. Karena buku akan membawanya bahkan sampai ke negeri antah berantah sekalipun. Kata-kata kakeknya itu dijadikannya pegangan sampai sebuah kecelakaan tragis yang menimpa dirinya. Asoke akhirnya memutuskan untuk meninggalkan India dan memulai kehidupan baru. Amerika menjadi negara yang dipilihnya untuk mewujudkan sebongkah harapan yang dibawanya.

Ashima adalah wanita india yang dinikahi Ashoke beberapa tahun menetap di Amerika. Terlihat dengam jelas bawa Ashima berjuang dengan keras untuk mengatasi semua kesedihannya karena harus tinggal terpisah jauh dari kampung halaman dan keluarga. yang begitu dicintainya. Belum lagi beradaptasi dengan budaya Amerika yang benar – benar berbeda termasuk makanan yang terasa asing di lidahnya.

Memasuki tahun keduanya di negeri paman sam itu, akhirnya Ashima melahirkan putra pertamanya. Tak satupun nama yang dipersiapkan untuk bayi laki-laki ini. karena mereka menunggu nama yang dipilihkan oleh nenek Ashima. Namun birokrasi rumah sakit mengharuskan mereka memilih satu nama untuk dituliskan dalam akte kelahiran sang bayi. Padahal belum juga surat dari nenek dari India tiba.

Gogol akhirnya menjadi pilihan Ashoke untuk anaknya. Nama itu hanya untuk sementara sampai nama pilihan itu datang. Lima huruf itu diambil dari pengarang Rusia. Mereka sepakat nama ini hanya akan dipakai sementara. Namun akhirnya bertahan bahkan ketika surat dari nenek Ahsima datang. Sayangnya beberapa tahun kemudian, bayi laki-laki itu tumbuh dan menyadari ada yang salah dengan namanya. Tak hanya membencinya bahkan ia pun bertekat untuk mengganti nama yang telah melekat pada dirinya lebih dari puluhan tahun. Nama Gogol dianggapnya sangat konyol.

Sayangnya Googol tak tahu bahwa nama itu memiliki arti yang sangat besar bagi keluarganya dan tidak hanya sekedar nama dari salah satu penulis favorite Ashoke, ayahnya.

Sebuah cerita yang mengangkat tema keluarga memang selalu menarik disajikan. Semua perasaan dan pikiran dari setiap tokoh yang dipaparkan dengan jelas menjadi kekuatan buku yang ditulis oleh Jhumpa Lahiri yang sebelumnya meraih Pulitzer Prize. Semua itu juga tak lepas dari kerja keras sang penerjemah. Dengan mudah kita mengetahui semua sudut pandang dari setiap tokoh. Walau cerita dibuat menjadi begitu panjang.

Yang membuat saya bertanya-tanya adalah pengaruh budaya yang sangat besar di dalamnya. Sebegitu kuatnya kan pengaruh budaya Amerika sehingga membuat keluarga gangguli ini memngadopsi beberapa hal yang bahkan tidak diajarkan oleh agama yang mereka anut. Bahkan seakan tidak ada masalah dengan semua perayaan-perayaan yang bersebrangan tersebut.

Buku ini juga ternyata telah diangkat ke dalam layar lebar. Sayangnya sampai review buku ini saya posting, saya belum menemukan DVDnya. Entah mengapa saya ingin melihat ekspresi tokoh – tokoh di dalam buku ini saat peristiwa demi peristiwa penting terjadi yang pernah membuat diri mereka terkoyak.

No comments:

#SS2014: The Riddle

Here we go again~ Setelah dua tahun berturut-turut dapat buku terjemahan, tahun ini aku dapat buku dari penulis Indonesia. Ud...