Saturday, 31 January 2009

Review: Tetangga Menyebalkan - Colin Thompson




A Neighbor From Hell
Pernah main game petualangan keluaran JoWood itu? Kalau belum, sayang sekali. Tapi kalau sudah tentu setuju, mengapa pria yang nyaris kehilangan semua rambutnya memang pantas di kerjai Woody. Bagaimana tidak, tingkah pria itu sangat menyebalkan.

Dengan alasan yang sama, Keluarga Flood memberi julukan itu pada keluarga yang tepat bersebelahan dengan rumah mereka. Setiap pagi mereka harus berhadapan dengan kebisingan. Suara pertengkaran yang sangat keras dan seakan tidak ada habisnya disertai teriakan yang penuh sumpah serapah yang bertahan sepanjang pagi . Belum lagi suara anjing mereka yang menggong-gong dengan suara menggelegar. Sarapan pagi dengan suara – suara itu tentu bukan hal yang menyenangkan. Padahal sebelumnya Keluarga Flood menjalani pagi dengan tenang. Setidaknya sebelum Keluarga Dent pindah ke rumah sebelah.


Sebenarnya tidak perlu heran karena setiap anggota Keluarga Dent memang bermasalah. Lihat saja Tuan Dent yang selalu memastikan bahwa dirinya tidak memiliki pekerjaan. Setiap hari yang dilakukannya hanya bermalas- malasan. Tidak jauh dengan Istrinya yang seakan tidak bisa melepaskan tatapannya dari televisi. Anak – anak mereka tidak kalah mengerikan. Tracylene, anak perempuan dengan pemulas mata yang terlalu tebal dengan sel otak yang sangat sedikit. Belum lagi Dickie, anak laki – laki dengan kegemaran masuk ke rumah orang tanpa izin, mengencingi kursi dan meja, ataupun memasukkan boneka Barbie yang ia temukan ke dalam Microwave. Ouch.

Sehingga tidak perlu jeran jika Keluarga Flood memutuskan untuk mendapatkan kembali kehidupan mereka yang damai dengan menggunakan sedikit sihir pada tetangga mereka yang sangat menyebalkan ini.

Sihir? Keluarga Flood. Ya, keluarga Flood memang berbeda dengan keluarga – keluarga lainnya. Nerlin dan Mordonna Flood adalah suami istri penyihir yang melahirkan 7 anak yang tentunya juga memiliki kekuatan sihir. Valla, sang manager bank darah, Satanella, gadis kecil yang beruba menjadi seekor anjing kecil, MerlinMary, anak laki – laki (atau perempuan, tidka ada yang tahu) dengan arus listrik yang tidak pernah berhenti mengalir dari badannya sepanjang waktu, Winchflat, anak paling genius yang telah menemukan banyak alat – alat yang berguna bagi Keluarga Flood,Morbid & Silent, anak kembar dengan kemamupa telepati mereka, dan terakhir Betty, satu – satunya anak Mordonna yang memiliki bentuk fisik yang senormal manusia biasa.

Keluarga ini memang benar- benar istimewa. Namun jangan pernah berharap untuk menjadi tetangga mereka. Apalagi jika kalian tidak jauh beda dengan Keluarga Dent yang menyebalkan itu. Bisa – bisa jadi korban berikutnya.

Satu lagi buku tentang penyihir. Tapi jangan pernah membandingkan mereka dengan penyihir- penyihir di Hogwarts. Walau aneh, tetap saja kekuatan mereka selalu membuat saya iri. Tidak perlu bertanya kenapa.

Selain cerita yang konyol, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi yang tidak kalah mengerikan. Belum lagi dengan narator yang bisa dibilang aneh. Lengkap sudah. Walauu konyol, aneh dan mengerikan, saya tetap ingin membaca buku selanjutnya. Sihir memang punya daya tarik sendiri.

Sampai di halaman terakhir ini, saya teringat kalimat Good Fences Make Good Neighbors. Sesuatu yang kadang dilupakan banyak orang.

3.5/5

Keluarga Flood: Tetangga Menyebalkan
Judul Asli: The Floods #1:Good Neighbors
Penulis: Colin Thompson
Penerjemah: Shinta Harini
Penerbit: Atria
Cetakan: II, September 2007
Tebal: 194 hlm

No comments:

#SS2014: The Riddle

Here we go again~ Setelah dua tahun berturut-turut dapat buku terjemahan, tahun ini aku dapat buku dari penulis Indonesia. Ud...